Polisi Kawal Upacara Ngaben di Mataram, Jaga Tradisi dan Keamanan Masyarakat
13 March 2025 - 1:29 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id.–Sebagai bentuk pelayanan dan kepedulian terhadap masyarakat, Polsek Mataram menurunkan personel untuk mengawal prosesi Upacara Ngaben yang berlangsung di tiga lokasi berbeda pada Rabu (12/03/2025).
Pengamanan ini melibatkan personel dari Unit Patroli, Unit Lalu Lintas, serta Bhabinkamtibmas, yang bertugas memastikan kelancaran arus lalu lintas serta keamanan selama prosesi berlangsung.
Kapolsek Mataram, AKP Mulyadi, SH., menegaskan bahwa kehadiran personel kepolisian dalam upacara adat ini merupakan bagian dari pelayanan kepada masyarakat, sekaligus bentuk penghormatan terhadap tradisi dan budaya setempat.
“Hal ini merupakan bagian dari tugas kami dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, memastikan kelancaran serta rasa aman bagi keluarga yang melaksanakan Upacara Ngaben,” ujar AKP Mulyadi, SH.
Personel kepolisian melakukan pengamanan di dua lokasi di Lingkungan Pajang Barat, Kelurahan Pejanggik, untuk prosesi Ngaben alm. Ratoe Agung Gde Mika dan alm. I Nyoman Sabda yang menuju Setra Karang Jangkong.
Sementara itu, satu prosesi lainnya berlangsung di Lingkungan Pagesangan Barat, Kelurahan Pagesangan, untuk alm. Ni Wayan Kuti, yang dimakamkan di Setra Harsana Pagesangan. Selain memastikan kelancaran lalu lintas dan keamanan, kehadiran Polsek Mataram juga menjadi bentuk dukungan terhadap pelaksanaan adat dan budaya masyarakat.
“Kami ingin selalu hadir, berbuat, dan bermanfaat di tengah-tengah masyarakat, tidak hanya dalam menjaga keamanan tetapi juga dalam mendukung kegiatan sosial dan budaya,” tambah AKP Mulyadi, SH.
Dengan adanya pengawalan ini, diharapkan setiap prosesi adat dan keagamaan dapat berlangsung dengan aman dan tertib. Polsek Mataram juga berkomitmen untuk terus menjalin sinergi dengan masyarakat, memastikan keamanan dalam setiap kegiatan sosial, budaya, dan keagamaan.
“Kami akan terus hadir di tengah masyarakat sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan, memastikan bahwa setiap kegiatan adat dan keagamaan dapat berjalan dengan aman dan lancar,” pungkasnya.
