Masih Banyak yang Nekat, Polisi Perketat Penutupan Jembatan Nyaris Ambruk di Lombok Barat
14 February 2025 - 4:28 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id.–Jembatan Bakong, penghubung utama antara Lembar dan Desa Kebon Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) resmi ditutup total oleh petugas kepolisian. Langkah ini diambil menyusul masih adanya warga yang nekat melintas meskipun kondisi jembatan sudah nyaris roboh dan membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Petugas dari Polsek Lembar, bersama Satlantas Polres Lombok Barat, memasang plang larangan melintas di kedua sisi jembatan pada Kamis (13/02/2025). Sebelumnya, penutupan hanya dilakukan dengan pemasangan police line dan dinding marka jalan, namun hal itu tidak efektif karena masih ada warga yang tetap menerobos ketika tidak ada penjagaan.
“Upaya ini kita ambil mengingat kondisi jembatan yang sangat mengkhawatirkan dan berisiko roboh sewaktu-waktu. Dari hasil pemantauan kami, jembatan ini sudah patah dan hampir putus. Jika tetap digunakan, ada kemungkinan ambruk dan bisa mengancam nyawa pengguna jalan,” ujar Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, S.H., M.H., Jumat (14/02/2025).
Sebagai langkah antisipasi, plang larangan melintas dipasang di kedua sisi jembatan agar pengendara dari arah Lembar maupun Kebon Ayu dapat melihat dengan jelas dan segera mencari jalur alternatif lain.
Baca Juga : Jembatan di Lombok Barat Nyaris Ambruk, Polisi Pasang Police Line dan Alihkan Arus Lalu Lintas
Kapolsek Lembar juga mengimbau kepada segenap masyarakat untuk tidak memaksakan diri dan nekat untuk melintasi jembatan. Polisi berharap warga dapat menggunakan jalur alternatif demi keselamatan bersama.
“Warga kita minta untuk memahami situasi ini. Keselamatan harus menjadi prioritas utama. Kami juga berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan agar akses masyarakat bisa kembali normal,” tegasnya.
Selain pemasangan plang, sambung Ipda Joko, pihaknya juga akan terus melakukan pemantauan guna memastikan tidak ada lagi warga yang nekat menerobos penutupan demi menghindari risiko kecelakaan.
Penutupan Jembatan Bakong menjadi perhatian serius, mengingat jembatan ini merupakan jalur vital bagi masyarakat sekitar. Polsek Lembar berharap Dinas terkait segera turun tangan untuk memperbaiki jembatan sebelum terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kami paham bahwa jembatan ini penting bagi aktivitas warga. Namun, sebelum ada perbaikan, kami mohon masyarakat bersabar dan memprioritaskan keselamatan,” tutup Ipda Joko Rudiantoro.