Polisi dan BNPB Bersihkan Longsor di Lombok Timur, Jalan Kembali Bisa Dilalui

tribratanews.ntb.polri.go.id.–Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan tanah longsor di Dusun Lendang Penyonggok, Desa Tete Batu Selatan, Kecamatan Sikur, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Minggu (9/2/2025) sekitar pukul 05.00 WITA. Material longsor menutup akses jalan antara Dusun Lendang Penyonggok dan Dusun Keselet, mengganggu aktivitas warga.

Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Oesman, mengonfirmasi bahwa pihak kepolisian bersama masyarakat langsung turun ke lokasi untuk membersihkan material longsor dan memastikan jalan kembali bisa dilalui.

“Begitu menerima laporan, personel kepolisian segera bergerak ke lokasi dan berkoordinasi dengan pemerintah desa serta BNPB Lotim untuk melakukan penanganan cepat. Warga juga turut serta dalam proses pembersihan,” ujar AKP Nikolas Oesman.

Menurut keterangan saksi Amak Cani (45 tahun), warga Dusun Penyonggok, hujan deras mulai turun sejak pukul 04.00 Wita, disertai angin kencang yang menyebabkan tanah sawah longsor ke badan jalan. Saat hendak berangkat ke masjid, saksi melihat sebagian jalan sudah tertutup material longsor, serta sebuah pohon nangka milik warga sudah tumbang.

“Dampak dari kejadian ini, selain menutup akses jalan, juga mengakibatkan kerusakan pematang sawah milik warga setempat. Beruntung dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa,” ungkap Kasi Humas Polres Lombok Timur.

Personel Kepolisian dan BNPB Lombok Timur yang diterjunkan ke lokasi bersama warga sekitar bergotong royong memberisihkan material longsor. Berkat kerja sama yang solid jalur tersebut akhirnya dapat kembali dilalui dengan normal pada pagi harinya.

Lebih lanjut, Kasi Humas Polres Lombok Timur mengingatkan bahwa potensi tanah longsor masih mungkin terjadi, mengingat intensitas curah hujan yang diprediksi BMKG masih tinggi di wilayah Lombok Timur.

“Kami mengimbau masyarakat agar selalu waspada dan berhati-hati saat menjalankan aktivitas di luar rumah saat cuaca ekstrem seperti sekarang. Apabila ada peristiwa serupa kami berharap warga dapat segera melapor ke pihak terkait atau ke petugas Kepolisian,” jelasnya.

Selain itu, kepolisian juga menegaskan akan terus berkoordinasi dengan Muspika Kecamatan Sikur dan instansi terkait untuk memberikan sosialisasi kepada warga guna meminimalisir dampak cuaca ekstrem.