Polda NTB dan PT AMNT Teken PKT 2025, Upaya Perkuat Pengamanan Obvitnas
24 January 2025 - 11:21 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id.–Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) kembali menegaskan komitmennya dalam menjaga stabilitas keamanan objek vital nasional (Obvitnas). Langkah ini ditandai dengan penandatanganan Pedoman Kerja Teknis (PKT) Jasa Pengamanan Obvitnas antara Direktorat Pengamanan Objek Vital (Ditpamobvit) Polda NTB dan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) untuk tahun anggaran 2025.
Pada acara yang berlangsung pada Kamis (23/01) di Guest House Town Site tambang PT AMNT ini dihadiri langsung oleh Direktur Pamobvit Polda NTB, Kombes Pol. Suprayitno, S.H., S.I.K., bersama jajaran pejabat penting, termasuk Site Director PT AMNT, Kapolres Sumbawa Barat, serta manajemen dan tim keamanan dari PT AMNT.
Dalam kesempatan tersebut, Kombes Pol. Suprayitno menekankan bahwa sinergi antara kepolisian dan pihak swasta menjadi kunci utama dalam menciptakan stabilitas keamanan yang kokoh di kawasan tambang.
“Kerjasama ini adalah wujud nyata kolaborasi antara kepolisian dan perusahaan untuk memastikan kelancaran operasional PT AMNT sekaligus memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” ujar Dirpamobvit Polda NTB.
PKT ini, kata dia, bertujuan untuk meningkatkan profesionalisme, efisiensi, dan koordinasi dalam pengamanan kawasan tambang yang berstatus objek vital nasional. Dengan panduan kerja yang lebih terstruktur, diharapkan pengelolaan keamanan dapat berjalan optimal, sehingga mendukung keberlanjutan operasional sektor tambang yang memiliki peran signifikan dalam perekonomian daerah maupun nasional.
“Dengan adanya pedoman kerja teknis ini, Polda NTB bersama PT AMNT akan lebih solid dalam menghadapi potensi ancaman, baik terhadap keamanan operasional tambang maupun masyarakat sekitar,” terang Kombes Pol. Suprayitno.
Pejabat Utama Polda NTB itu menyebut bahwa keamanan objek vital nasional seperti tambang PT AMNT menjadi prioritas utama, mengingat dampaknya terhadap berbagai sektor, termasuk perekonomian dan masyarakat sekitar. Langkah strategis ini tidak hanya bertujuan melindungi operasional perusahaan, tetapi juga memastikan bahwa kawasan tambang aman bagi para pekerja dan masyarakat setempat.
Sinergi antara Polda NTB dan PT AMNT melalui PKT ini mencerminkan pendekatan holistik terhadap pengamanan yang melibatkan berbagai pihak. Selain memperkuat pengamanan fisik, koordinasi intensif juga dilakukan untuk mencegah potensi ancaman, baik internal maupun eksternal. Kerjasama ini menunjukkan bahwa sinergi strategis dapat menjadi solusi untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman, produktif, dan mendukung pembangunan berkelanjutan di Nusa Tenggara Barat.
“Kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa keamanan objek vital nasional tidak bisa dilakukan secara parsial. Dibutuhkan kolaborasi yang erat antara sektor publik dan swasta, serta penerapan strategi yang berbasis data dan analisis situasi,” tandas Kombes Pol. Suprayitno.