Polisi Pastikan Keamanan Warga Sumba di Bima

tribratanews.ntb.polri.go.id.–Tim gabungan dari jajaran Kepolisian, TNI, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan Dinas Kesehatan, melakukan proses evakuasi terhadap 183 warga asal Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT) menuju ke tempat pengungsian di Kantor Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Rabu malam (15/01/2025).

Evakuasi ini dilakukan untuk mencegah hal – hal yang tidak diinginkan. Insiden bermula dari dugaan aksi pelecehan seksual yang dilakukan terduga pelaku yang diketahui merupakan seorang warga Sumba terhadap perempuan berinisial S (20), warga Desa Nisa, yang memicu reaksi spontanitas massa.

“Sebelumnya mereka diungsikan di Mapolsek Woha, namun setelah koordinasi lintas sektor yang melibatkan pihak Kepolisian, TNI, BPBD, dan Dinas Kesehatan warga dipindahkan ke Dinas Sosial,” Jelas Kabag Ops Polres Bima, AKP Iwan Sugianto dalam keterangannya, Kamis (16/01/2025).

Dalam proses evakuasi warga oleh petugas ini, kata dia, dilakukan dalam dua tahap dengan menggunakan dua unit kendaraan dinas milik Polri dan BPBD. Warga diangkut dari Mapolsek Woha menuju Kantor Dinsos.

“Kegiatan evakuasi berjalan aman dan lancar dengan pengawalan ketat anggota Dalmas Sat Samapta Polres Bima,” ungkap Kabag Ops Polres Bima.

Baca Juga : Amankan Situasi, Polisi Buru Pelaku Pelecehan yang Picu Keributan Warga di Bima

Setiba di lokasi pengungsian, para warga Sumba mendapatkan pelayanan kebutuhan dasar. BPBD juga telah menyiapkan makanan, peralatan mandi, dan obat-obatan. Tim Dinas Kesehatan juga membangun posko untuk memberikan layanan kesehatan bagi para pengungsi.

Dijelaskan, masyarakat Desa Nisa sempat melampiaskan kemarahannya dengan melakukan aksi di sekitar tempat tinggal warga Sumba. Evakuasi ini adalah langkah preventif untuk menjaga ketertiban dan memberikan rasa aman bagi semua pihak.

“Kami (Polisi) juga terus berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memastikan kondisi tetap kondusif. Selain itu, pendekatan persuasif juga kita optimalkan untuk memberikan pemahaman kepada keluarga korban agar menyerahkan kasus ini sepenuhnya kepada pihak berwajib,” tandas AKP Iwan.

Pasca insiden tersebut, kondisi di wilayah hukum Polsek Woha dilaporkan dalam keadaan aman dan terkendali. Aparat keamanan terus berjaga untuk memastikan tidak ada gangguan kamtibmas lanjutan.