Polisi Selidiki Aksi Teror Pelemparan Bus dan Mobil Travel di Sumbawa

tribratanews.ntb.polri.go.id.–Aksi teror pelemparan terhadap bus dan mobil travel semakin meresahkan warga Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat (NTB). Dari laporan, sejumlah kendaraan, termasuk bus yang membawa rombongan jemaah umrah, menjadi sasaran aksi pelemparan oleh orang tak dikenal, terutama pada malam hari.

Kepala Kepolisian Resor (Polres) Sumbawa, AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi dalam keterangannya membenarkan terkait adanya laporan tersebut dan memastikan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap dalang di balik serangkaian insiden yang membahayakan tersebut.

“Kami telah menerima laporan dari sopir dan pengelola bus terkait kasus pelemparan ini. Saat ini, penyelidikan sedang berlangsung, dan kami juga meningkatkan patroli di lokasi rawan,” ujar Kapolres, Selasa (14/1/2025).

Kejadian terbaru menimpa bus Dunia Mas yang membawa rombongan jemaah umrah pada Senin (13/1/2025) sekitar pukul 03.00 WITA. Saat melintas di jalan lintas Sumbawa-Tano, tepatnya di Dusun Bina Marga, Desa Stowe Brang, Kecamatan Utan, kaca bus dilempari hingga pecah dan retak.

Pada hari yang sama, sekitar pukul 01.00 WITA, bus Dunia Mas lainnya yang melaju dari arah Bima menuju Mataram juga menjadi korban pelemparan di jalan raya Labuhan Badas, dekat lapangan bola.

“Aksi ini tidak hanya merusak kendaraan, tetapi juga membahayakan penumpang. Kami sangat serius menangani kasus ini. Upaya penyelidikan intensif kita sudah kita optimalkan guna pengumpulan bukti dan menghimpun keterangan dari para korban, saksi, serta memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian,” tegas AKBP Junaedi.

Polres Sumbawa  juga telah mengambil langkah preventif guna mencegah aksi teror serupa terjadi lagi, dengan merutinkan pelaksanaan kegiatan patroli yang berfokus pada jam – jam rawan dan lokasi yang kerap menjadi tempat kejadian pelemparan.

Selain itu, pihak Kepolisian juga menghimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berkendara pada malam hari. Sopir bus dan mobil travel juga diminta memastikan rute perjalanan tetap aman dan segera melapor jika menjadi korban atau menyaksikan aksi pelemparan.

“Kami meminta masyarakat untuk tidak ragu melaporkan jika melihat tindakan mencurigakan. Kerja sama ini sangat penting untuk mengungkap pelaku dan mencegah kejadian serupa,” tandas Kapolres Sumbawa.