Remaja Terjatuh dari Tebing Pantai Semeti Lombok Tengah, Polisi Imbau Wisatawan Waspada
20 December 2024 - 8:57 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id – Tragedi memilukan terjadi di Pantai Semeti, Desa Selong Belanak, Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah, pada Kamis (19/12/2024). Marlin Septiana, seorang satriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Hakim asal Desa Tanak Awu, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, meninggal dunia setelah terjatuh dari tebing saat tengah berfoto.
Kasi Humas Polres Lombok Tengah, Iptu L. Brata Kusnadi, dalam keterangannya saat dikonfirmasi, menjelaskan bahwa kejadian berlangsung sekitar pukul 14.20 WITA. Gadis berusia 18 tahun yang merupakan siswa kelas 3 Madrasah Aliyah ini sedang berwisata bersama teman-temannya ketika kejadian nahas itu terjadi. Ombak besar yang menghantam area tebing membuat korban kehilangan keseimbangan dan terjatuh ke laut.
“Korban bersama teman-temannya awalnya pergi ke Pantai Semeti untuk berwisata. Mereka mencari lokasi foto di area tebing berbatu dekat parkiran. Setelah satu temannya selesai berfoto, giliran korban yang mengambil posisi di tebing tersebut. Saat itulah ombak besar tiba-tiba datang, menghantam tebing, dan menyeret korban ke laut,” jelasnya.
Melihat kejadian itu, sambung Kasi Humas, teman-teman korban mencoba memberikan pertolongan dengan alat seadanya sambil meminta bantuan warga sekitar dan menghubungi aparat Kepolisian. Proses penyelamatan berlangsung dramatis. Selama hampir satu jam, warga bersama aparat kepolisian berusaha mengevakuasi korban yang terombang-ambing di laut.
“Hingga sekitar pukul 16.00 WITA, korban berhasil dievakuasi dan segera dibawa ke Klinik Selong Belanak untuk mendapat pertolongan medis,” jelas Kasi Humas Polres Lombok Tengah.
Namun, hasil pemeriksaan medis menyatakan korban telah meninggal dunia sebelum sampai di klinik. Jenazah Marlin Septiana kemudian langsung dibawa pulang ke rumah duka oleh pihak keluarga untuk dimakamkan.
Menanggapi kejadian tersebut, pihak kepolisian mengimbau masyarakat dan wisatawan untuk selalu berhati-hati saat berwisata, terutama di lokasi-lokasi yang berpotensi berbahaya seperti tebing berbatu atau area dekat ombak besar.
“Ini menjadi pelajaran bagi kita semua. Wisatawan diharapkan untuk memilih tempat wisata yang aman dan menghindari lokasi-lokasi yang berisiko. Keselamatan adalah yang utama,” tegas Iptu Brata.
Pantai Semeti dikenal karena keindahan tebing-tebingnya yang menjulang dan panorama laut yang memukau. Namun, keindahan ini juga menyimpan risiko, terutama saat cuaca esktrem seperti sekarang dan minimnya kewaspadaan terhadap kondisi alam sekitar oleh wisatawan.