TNI-Polri Bersinergi Kawal Demokrasi di Lombok Utara
01 December 2024 - 5:12 WITA
Tribratanews.ntb.polri.go.id. – Guna memastikan keamanan dan kelancaran proses Pilkada 2024, Polres Lombok Utara melakukan pengawalan dan pengamanan ketat saat pergeseran surat suara dari Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di seluruh wilayah Kabupaten Lombok Utara menuju Gudang Logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Kecamatan Tanjung, Minggu (01/12).
Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., melalui Kabag Ops Polres Lombok Utara, AKP Fatoni, S.H., menjelaskan bahwa langkah ini merupakan bagian dari tugas Polri dalam memastikan keamanan seluruh tahapan Pilkada.
“Kami menempatkan personel di setiap PPK untuk mengamankan jalannya pleno tingkat kecamatan. Dengan pleno di tingkat PPK telah selesai, kini kami mengawal pergeseran kotak suara menuju Gudang Logistik KPU bersama komisioner KPU dan PPK,” jelas AKP Fatoni.
Proses pengawalan ini, sambung Kabag Ops Polres Lombok Utara bertujuan untuk menjaga keamanan dan keutuhan kotak suara selama perjalanan hingga tiba di gudang logistik.
“Kami memastikan semua berjalan aman dan lancar. Setiap potensi gangguan, sekecil apa pun, diantisipasi sejak dini agar proses pleno di tingkat kabupaten bisa berjalan tanpa hambatan,” tambahnya.
AKP Fatoni menegaskan bahwa pengamanan intensif juga dilakukan di Gudang Logistik KPU, lokasi penting yang menjadi pusat penyimpanan kotak suara. Menurutnya, ini adalah tanggung jawab Polri untuk melindungi suara rakyat yang tersimpan dalam kotak suara tersebut. Upaya pengamanan tidak dilakukan sendiri. Anggota TNI turut serta mendukung proses pengawalan, menciptakan rasa aman di masyarakat.
“Kehadiran TNI-Polri dalam setiap tahapan Pilkada bertujuan memastikan kepercayaan publik bahwa proses demokrasi berjalan sesuai aturan dan bebas dari gangguan pihak tidak bertanggung jawab,” ujarnya.
Masyarakat Lombok Utara juga diajak untuk terus menjaga kerukunan dan menghormati proses demokrasi.
“Kami berharap masyarakat tetap bersatu, menjaga kondusivitas, dan menerima hasil Pilkada dengan sikap dewasa. Semua ini untuk mendukung keberlangsungan demokrasi yang aman dan damai di Kabupaten Lombok Utara,” tutup AKP Fatoni.