Situasi Kondusif, Polda NTB Pantau Dinamika Pasca Pilkada Secara Virtual

Tribratanews.ntb.polri.go.id. – Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Barat (NTB) terus memantau situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) selama tahapan pemungutan dan penghitungan suara Pilkada Serentak 2024. Kegiatan analisis dan evaluasi (Anev) dilakukan secara virtual di Ruang Vicon Command Center Polda NTB pada Kamis (28/11/2024).

Anev ini dipimpin langsung oleh Kepala Posko Operasi Mantap Praja Rinjani 2024, Kompol I Ketut Suwastika, dan diikuti oleh jajaran kepala kepolisian resor (Kapolres) di wilayah hukum Polda NTB. Kegiatan ini bertujuan untuk memonitor perkembangan terkini Kamtibmas di seluruh wilayah NTB selama proses pemilu berlangsung.

“Kami terus memantau situasi keamanan, khususnya pada tahap pungut dan hitung suara. Tujuannya untuk memastikan kondisi tetap kondusif di seluruh wilayah,” ujar Kabid Humas Polda NTB, AKBP Mohammad Kholid SIK, kepada media, Kamis (28/11/2024).

Dalam Anev tersebut, Kompol Ketut Suwastika menyampaikan beberapa arahan penting. Para personel pengamanan diinstruksikan melaporkan setiap perkembangan situasi secara real-time melalui aplikasi yang telah disiapkan. Hal ini bertujuan agar pimpinan dapat segera mengetahui dinamika di lapangan.

“Seluruh kejadian menonjol, seperti pergeseran logistik dari PPS ke PPK dan KPU, hingga euforia pendukung paslon, harus segera dilaporkan untuk mengantisipasi potensi gangguan,” tambahnya.

Hasil monitoring menunjukkan, hingga berita ini diturunkan, situasi Kamtibmas di seluruh wilayah hukum Polda NTB tetap aman dan kondusif. Tidak ada laporan kejadian menonjol dari Polresta Mataram, Polres Lombok Barat, Lombok Utara, Lombok Timur, Lombok Tengah, Sumbawa, Sumbawa Barat, Dompu, hingga Bima.

Meski demikian, pergeseran logistik hasil Pilkada dari PPS ke PPK masih berlangsung di beberapa wilayah dengan akses geografis sulit, seperti Kabupaten Sumbawa, Lombok Timur, dan Bima Kota.

Terkait aktivitas pendukung pasangan calon (paslon) yang merasa unggul berdasarkan hasil hitung cepat (quick count), sebagian besar wilayah melaporkan situasi terkendali. Namun, di Lombok Utara, pendukung Paslon Nomor 1 sempat menggelar konvoi kemenangan. Aktivitas serupa juga dilaporkan terjadi di Kabupaten Dompu.

“Di luar Lombok Utara dan Dompu, tidak ada konvoi atau euforia berlebihan hingga saat ini,” jelas Kabid Humas Polda NTB.

Tahapan rekapitulasi hasil pemungutan suara Pilkada telah dimulai di beberapa wilayah sejak Kamis petang. Berdasarkan peraturan Komisi Pemilihan Umum (KPU), pleno rekapitulasi tingkat kecamatan berlangsung mulai 28 November hingga 3 Desember 2024.

Kabid Humas Polda NTB berharap seluruh tahapan Pilkada Serentak 2024 dapat berjalan dengan lancar dan aman, serta stabilitas Kamtibmas tetap terjaga.

“Kami berharap masyarakat tetap tenang dan mendukung proses demokrasi ini agar semua berjalan sesuai aturan,” tutupnya.