Strategi Pengamanan Pilkada 2024, Polda NTB Siapkan Pasukan BKO

tribratanews.ntb.polri.go.id – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) menggelar rapat persiapan pengamanan untuk menghadapi tahapan pemungutan suara Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024.

Rapat yang dipimpin langsung oleh Kepala Biro Operasi (Karoops) Polda NTB, Kombes Pol. Abu Bakar Tertusi, S.I.K., S.H., M.Han., ini diselenggarakan di Ruang Rapat Presisi Mapolda NTB pada Kamis, (07/11) siang tadi.

“Rapat ini bertujuan untuk memfinalisasi penyebaran dan kesiapan personel Bantuan Kendali Operasi (BKO) di berbagai wilayah Kabupaten/Kota di NTB,” jelas Kombes Pol. Abu Bakar dalam keterangannya seusai memimpin rapat.

Dalam kesempatan tersebut, Karoops Polda NTB menjelaskan bahwa penempatan personel diatur secara cermat untuk menjamin keamanan selama proses pemungutan suara. Pengamanan berlapis akan dikerahkan dengan menerjunkan seluruh personel termasuk dari satuan Brimob dan Dalmas Ditsamapta Polda NTB.

“Pola pengamanan ini mencakup pembagian pasukan ke sejumlah polres jajaran, khususnya di titik-titik rawan dengan kebutuhan pengamanan tinggi,” terang Pejabat Utama Polda NTB itu.

Sesuai rencana, lanjut dia, personel Brimob dan Dalmas akan mulai bergeser ke lokasi penugasan pada 25 November di Pulau Sumbawa dan 26 November di Pulau Lombok. Personel akan bertugas selama lima hingga enam hari, hingga tahapan pemungutan suara selesai pada 30 November 2024.

“Selain personel, kebutuhan sarana dan prasarana juga telah disiapkan untuk mendukung kelancaran operasional pasukan di lapangan, termasuk pengadaan kendaraan untuk pergeseran antar lokasi,” Ujar Kombes Pol. Abu Bakar.

“Polres jajaran juga sudah kita pastikan untuk kesiapanya dalam menerima tambahan personel BKO Polda NTB guna memperkuat pengamanan di lokasi-lokasi prioritas,” sambungnya.

Rapat ini, tegas Kombes Pol. Abu Bakar menunjukkan kesiapan pihaknya dalam upaya untuk mengamankan jalannya tahapan Pilkada serentak tahun 2024 agar dapat berlangsung aman dan damai, serta menjamin masyarakat dapat menggunakan hak pilihnya dengan tenang.

“Pola pengamanan ini diharapkan mampu mengantisipasi berbagai potensi kerawanan yang mungkin timbul selama tahapan klusial Pilkada serentak di wilayah NTB,” tandas Karoops Polda NTB.