Biddokkes Polda NTB Gelar Bakti Kesehatan untuk Warga di Desa Sekotong Barat
20 October 2024 - 10:18 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id. – Lombok Barat. Dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat, Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda NTB menggelar kegiatan bakti kesehatan di Dusun Batu Kumbu, Desa Sekotong Barat, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Acara yang berlangsung pada Jumat, 18 Oktober 2024 ini digelar tim Medis Kepolisian mulai sejak pukul 08.00 Wita dan berakhir dengan sukses, melayani berbagai pemeriksaan dan pengobatan secara gratis kepada 76 warga setempat.
Kabid Humas Polda NTB AKBP Mohammad Kholid S.I.K., M.M. dalam keterangannya menjelaskan pada pelaksanaan bakti kesehatan ini, tim medis dari Biddokkes melayani berbagai keluhan kesehatan, mulai dari penyakit kulit hingga penyakit kronis seperti hipertensi.
Kegiatan ini, kata dia bukan hanya sekadar pengobatan, tetapi juga menjadi sarana edukasi kesehatan oleh tim medis Kepolisian kepada masyarakat agar lebih peduli terhadap kondisi kesehatan mereka.
“Kami tidak hanya memberikan pengobatan, tetapi juga melakukan pemeriksaan kesehatan umum serta edukasi tentang pentingnya menjaga kesehatan, terutama bagi mereka yang memiliki riwayat penyakit kronis,” jelas AKBP M. Kholid.
Kabid Humas Polda NTB menyebut, bakti kesehatan ini merupakan bagian dari program Polri untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, sekaligus membantu meningkatkan akses terhadap pelayanan kesehatan di daerah-daerah yang mungkin kesulitan mendapatkan layanan medis yang memadai.
“Polri melalui Biddokkes hadir untuk membantu warga yang memerlukan layanan kesehatan, terutama di daerah yang jauh dari pusat layanan medis. Ini adalah bentuk nyata kepedulian kami terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat,” ujar AKBP M. Kholid.
Warga Desa Sekotong Barat menyambut antusias kegiatan bakti kesehatan ini. Banyak di antara mereka yang merasa terbantu dengan adanya layanan kesehatan gratis ini, terutama bagi mereka yang mengalami penyakit kronis dan memerlukan pengobatan rutin.
“Alhamdulillah, sangat terbantu sekali dengan pengobatan gratis ini. Saya sudah lama mengalami tekanan darah tinggi dan sulit berobat karena jauh dari pusat kesehatan,” ungkap seorang warga yang mengikuti kegiatan tersebut.
Sebagai informasi, dari total 76 warga yang diperiksa, beberapa penyakit yang banyak ditemukan antara lain dengan rincian sebagai berikut :
- Dermatitis (8 orang) Masalah kulit yang sering kali disebabkan oleh infeksi atau iritasi.
- Hipertensi (15 orang) Kondisi tekanan darah tinggi yang membutuhkan penanganan khusus.
- Arthritis (17 orang) Nyeri sendi yang umum terjadi pada masyarakat lanjut usia.
- ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas) (12 orang) Penyakit pernapasan yang sering dialami warga di daerah dengan kualitas udara rendah.
- Cephalgia (12 orang) – Sakit kepala atau migrain.
- Konjungtivitis (4 orang) Infeksi mata yang mengganggu penglihatan
- Vertigo (8 orang) Gangguan keseimbangan yang menyebabkan pusing.