Polisi Selidiki Kasus Pembuangan Bayi di Desa Pemepek, Lombok Tengah
18 October 2024 - 9:37 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id. – Lombok Tengah. Polsek Pringgarata, Polres Lombok Tengah tengah melakukan penyelidikan terkait penemuan mayat bayi laki-laki yang ditemukan di sebuah kebun milik warga di Desa Pemepek, Kecamatan Pringgarata. Bayi tersebut ditemukan terbungkus kain putih pada Kamis malam, 17 Oktober 2024, sekitar pukul 23.00 WITA.
Kapolsek Pringgarata, Iptu I Nyoman Astika, yang dikonfirmasi pada Jumat (18/10), menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan membawa jasad bayi tersebut ke Puskesmas Pringgarata untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Kami telah memeriksa TKP dan saat ini sedang melakukan penyelidikan terkait siapa pelaku yang bertanggung jawab atas pembuangan bayi ini,” ujar Iptu Nyoman.
Penemuan tragis ini bermula ketika seorang saksi warga setempat mendengar suara tangisan bayi di belakang rumahnya. Merasa curiga, saksi memberi tahu tetangganya, dan mereka langsung mencari sumber suara tersebut.
“Tidak lama setelah itu, saksi menemukan kain putih dengan bercak darah. Tak jauh dari sana, di bawah pohon aren, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi tengkurap dan tidak bergerak,” jelas Kapolsek Pringgarata.
Ketika ditemukan, terdapat luka robek pada bagian punggung dan kepala belakang bayi. Setelah dibawa ke Puskesmas Pringgarata, bayi tersebut dinyatakan meninggal dunia oleh petugas medis. Nyoman menduga bahwa bayi tersebut sengaja dibuang di lokasi yang cukup terpencil, mengingat lokasi kebun yang jauh dari rumah penduduk dan hanya bisa diakses melalui jalan setapak.
“Kami (Polisi) masih menyelidiki terkait peristiwa ini. Penanganan saat ini sedang ditangani oleh Sat Reskrim Polres Lombok Tengah untuk mencari tahu siapa pelaku pembuangan bayi ini,” tegas Iptu Nyoman.
Penyelidikan masih terus berlangsung, dan Polsek Pringgarata mengimbau masyarakat untuk memberikan informasi apa pun yang dapat membantu mengungkap kasus ini.