Pengamanan Berlapis di Sirkuit Mandalika Jelang Kedatangan Presiden Jokowi
28 September 2024 - 9:03 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id – Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) telah menyiapkan sistem pengamanan ekstra ketat di seluruh area Sirkuit Mandalika menjelang kedatangan Presiden Joko Widodo yang dijadwalkan menghadiri ajang balap MotoGP.
Empat pintu utama penonton di Sirkuit Mandalika, yakni VIP Premier, VIP Deluxe, Deluxe, dan VIP Lounge, akan dilengkapi dengan prosedur pemeriksaan berlapis. Prosedur ini mencakup pengecekan kendaraan, barang bawaan, serta identitas pengunjung.
Direktur Pengamanan Objek Vital Polda NTB, Kombes Pol Suprayitno, S.H., S.I.K., menjelaskan bahwa di pintu masuk VIP Premier sirkuit Mandalika, pengamanan akan menggunakan scanner body untuk memeriksa barang bawaan para tamu.
“Karena keterbatasan peralatan, scanner body akan difokuskan pada jalur VIP Premier yang hanya digunakan oleh rombongan Presiden,” ungkapnya.
Baca Juga : Antisipasi Kemacetan Puncak MotoGP 2024, Polda NTB Siapkan Rekayasa Contraflow
Sinergi antara TNI dan Polri akan semakin diperkuat di ring dua, memastikan seluruh pemeriksaan berjalan ketat di setiap titik strategis. Kombes Suprayitno menambahkan bahwa kendaraan yang tidak dilengkapi stiker khusus dan penonton tanpa tiket tidak akan diizinkan memasuki area sirkuit.
Polda NTB juga mendapat dukungan dari Mabes Polri dengan penggunaan scanner mobil untuk memeriksa dan mencatat kendaraan yang memasuki kawasan sirkuit.
“Semua barang bawaan yang berpotensi membahayakan akan terdeteksi sebelum masuk ke area,” jelas Suprayitno lebih lanjut.
Walaupun pengamanan utama berada di bawah kendali Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), koordinasi erat antara Polda NTB, TNI, dan Paspampres tetap dijaga untuk memastikan kelancaran kunjungan Presiden dan tamu-tamu VVIP lainnya di sirkuit mandalika.
Presiden Joko Widodo dijadwalkan hadir di Sirkuit Mandalika hanya untuk menyaksikan balapan MotoGP, tanpa agenda lain di lokasi tersebut. Panglima TNI, Kapolri, dan beberapa menteri juga direncanakan turut mendampingi Presiden dalam acara bergengsi ini.
