Polisi Sosialisasi ke Para Pelajar di Batukliang Lombok Tengah Bahaya NAPZA
10 September 2024 - 11:46 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id. – Upaya intensif terus dilakukan oleh Polsek Batukliang, Polres Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) dalam menanggulangi bahaya narkotika, psikotropika, dan zat adiktif (NAPZA) yang kini semakin meluas di kalangan generasi muda di Madrasah Aliyah (MA) Uswatun Hasanah Cempaka Desa Aik Darek.
Kapolsek Batukliang Iptu Reza Ihyaul Isnain, SH., M.Hum, pada Selasa (10/09), mengungkapkan pentingnya memberikan pengetahuan sejak dini kepada para siswa siswi tentang bahaya narkotika.
“Sosialisasi ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian polri kepada penerus generasi bangsa agar terhindar dari segala bentuk peredaran narkotika yang kini tidak mengenal usia sehingga perlu adanya pengawasan baik dari orang tua maupun dari pihak sekolah (guru),” ucap Kapolsek.
Dijelaskan dengan semakin canggihnya cara peredaran narkoba yang kini hadir dalam berbagai bentuk dan kemasan, termasuk yang menyerupai permen hingga makanan ringan, kegiatan sosialisasi ini menjadi semakin mendesak.
“Sudah semakin canggih peredaran narkoba, sehingga masyarakat ataupun anak sekolah dan para guru diminta untuk berhati-hati dan mengawasi muridnya saat berada di lingkungan sekolah,” tegas Iptu Reza
“Kita akan terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat luas khususnya kalangan pelajar mengenai bahaya narkoba serta dampaknya kepada generasi muda di kabupaten lombok tengah,” tambahnya.
Kapolsek Batuklian menjelaskan bahwa sosialisasi bahaya NAPZA oleh Polsek Batukliang ini merupakan rangkaian kegiatan Polres Lombok Tengah yang telah direncanakan untuk meraih tujuan mulia, yaitu sebuah generasi muda bebas narkoba.
Program edukasi narkoba ini, lanjut Iptu Reza, bukan hanya memberikan pengertian NAPZA tetapi juga strategi komunikasi pencegahan narkoba yang efektif, tips menghindari zat adiktif, serta informasi anti-narkotika yang relevan.
“Peningkatan kesadaran berbahaya narkoba di kalangan muda adalah tanggung jawab bersama. Melalui sosialisasi teratur dan kerjasama yang erat antara kepolisian, sekolah, dan masyarakat, harapan kita adalah membangun pondasi yang kuat bagi generasi muda bebas narkoba di Lombok Tengah dan secara lebih luas lagi, di Indonesia,” tutupnya.