Polisi Identifikasi Penemuan Mayat Remaja Tergantung di Ladang Kacang di Bima

tribratanews.ntb.polri.go.id. – Petugas Kepolisian melakukan identifikasi dan evakuasi mayat remaja inisial AB warga Desa Woro, Kecamatan Wera, Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang ditemukan meninggal dengan posisi tergantung di sebuah pondok ladang kacang miliknya.

“Kami mendapat informasi ini pada Rabu (04/09) pagi sekitar pukul 10.30 Wita. Petugas langsung melakukan proses identifikasi dan evakuasi serta olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mencari tahu penyebab kematian AB,” ujar Kapolsek Wera Ipda Iksan dalam keterangannya, Kamis (05/09) pagi tadi.

Dikatakan, pihak Kepolisian bersama tim Medis dari Puskesmas Wera langsung mengevakuasi jenazah AB ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima guna dilakukan pemeriksaan dan identifikasi lebih lanjut untuk mengetahui pasti penyebab kematiannya.

“Dari hasil pemeriksaan luar yang dilakukan petugas medis, tidak ditemukan tanda – tanda kekerasan atau luka akibat senjata maupun benda lainnya di tubuh AB,” jelas Ipda Iksan.

Pihak Kepolisian dalam upaya mengungkap peristiwa ini juga telah melakukan pemeriksaan terhadap saksi – saksi termasuk keluarga AB serta mengecek ponsel miliknya. Dari pesan whatsapp terakhir ditemukan chat antara AB dan pacarnya.

“Dalam percakapan itu, pacar korban menyampaikan bahwa ia sedang mengikuti kegiatan pengenalan kampus sebagai mahasiswa baru selama tiga hari dan harus menginap di kampus, sementara ponselnya akan dikumpulkan selama kegiatan berlangsung,” jelas Kapolsek Wera.

Sebelumnya, pihak keluarga AB meminta Kepolisian untuk melakukan autopsi. namun setelah melihat isi percakapan whatsapp itu mereka berupah fikiran dan memutuskan untuk tidak melakukan otopsi serta menerima musibah yang menimpa korban dengan ikhlas.

“Sementara dari hasil penyelidikan dan pemeriksaan oleh pihak medis, kemungkinan AB mengakhiri hidupnya sendiri dengan cara gantung diri. Kami saat ini masih menyelidiki lebih lanjut kasus ini,” tandas Ipda Iksan.