Gudang Pengolahan Barang Bekas di Mataram Terbakar, Polisi Selidiki Penyebabnya

tribratanews.ntb.polri.go.id – Kebakaran terjadi di sebuah gudang pengolahan barang bekas di Lingkungan Babakan, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Jumat (9/8/2024).

Pihak Kepolisian Sektor Sandubaya yang mendapat informasi terkait peristiwa ini kemudian langsung ke lokasi guna melakukan olah TKP dan berkoordinasi dengan SPKT beserta Unit Identifikasi Polresta Mataram untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Kami langsung menuju TKP untuk melakukan upaya – upaya Kepolisian. Gudang ini milik Ahmad Aulia (29), peristiwa kebakaran dilaporkan sekitar pukul 08.30 Wita,” jelas Kapolsek Sandubaya, Kompol Imam Maladi dalam keterangan resminya, Jumat (9/8/2024) sore

Terkait kronologi kejadian, lanjut dia, berdasarkan hasil keterangan saksi atas nama Faizin (25), penjaga gudang, pukul 07.30 yang diperoleh pihak Kepolisian, saat itu dia pulang untuk mengantar anaknya sekolah. Ketika dia tinggalkan lampu gudang dalam keadaan menyala.

Faizin lalu kembali ke gudang pukul 08.30 Wita dan melihat kilometer listrik gudang mengeluarkan percikan api. Faizin kemudian melaporkan kejadian tersebut ke tetangga dan meminta untuk menghubungi petugas pemadam kebakaran.

Percikan api yang berasal dari kilometer listrik diduga mengenai barang bekas dan dengan cepat membakar isi gudang yang berisi barang-barang bekas itu. Selain barang bekas, api juga membakar satu unit mesin penghancur plastik yang ada di dalam gudang.

“Pada kejadian kebakaran tersebut api telah membakar gudang penyimpanan barang bekas yang di dalamnya berisikan satu unit mesin penghancur plastik dan beberapa kaleng kosong yang berada di sekitar mesin,” terang Kapolsek Sandubaya.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini. Namun jelas Kompol Maladi, kerugian akibat peristiwa kebakaran ini ditaksir mencapai sekitar Rp 50 juta. Sementara terkait penyebab pasti, hingga berita ini dikelurkan pihak Kepolisian menegaskan bahwa peristiwa ini masih dalam penyelidikan.

“Untuk sementara dari keterangan ini kita duga kebakaran akibat arus pendek listrik. Tapi yang Jelas kasus ini masih kita selidiki lebih lanjut untuk mengetahui pasti penyebabnya,” tutupnya.