Tahap Pendaftaran Paslon Peserta Pilkada NTB Dijaga Ketat Polisi

tribratanews.ntb.polri.go.id – Tahap pendaftaran pasangan calon (Paslon) peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Nusa Tenggara Barat (NTB) di Kota Mataram dijaga ketat 220 personel Kepolisian. Rabu (28/08).

“Personel gabungan ini terdiri dari anggota Polda NTB dan Polresta Mataram yang tersprint dalam Satuan Tugas (Satgas) Operasi Mantap Praja Rinjani 2024,” Kata Kabag Ops Kompol I Gede Sumadra Kerthiawan S.H., M.H., saat dikonfirmasi usai memimpin apel pengecekan dan kesiapan pengamanan tahap pendaftaran peserta pilkada 2024 pagi tadi di halaman Islamic Center.

Kompol Sumadra menyebut, pengamanan yang dilakukan pihak Kepolisian ini bertujuan untuk memastikan semua proses tahapan Pilkada 2024 dapat berjalan dengan lancar dan aman. Pengamanan yang dilakukan, sambung dia, meliputi rute yang akan dilalui oleh peserta dan massa pendukung mereka saat menuju kantor KPU.

“Tugas pengamanan kami (Polri) mencakup pengaturan arus kendaraan dan lalu lintas serta ketertiban massa pendukung, baik di jalanan maupun di area sekitar kantor KPU Kota Mataram,” terang Kabag Ops Polresta Mataram.

Dikatakan, seluruh personel Kepolisian dalam pelaksanaannya, tersebar di berbagai titik yang dianggap rawan terjadinya kemacetan dan gangguan keamanan. Area tersebut mencakup lokasi seputar kantor KPU dan jalur-jalur yang akan dilewati oleh massa pendukung.

Dalam sebuah pemetaan yang telah dilakukan, lanjut Kompol Sumadra menyampaikan bahwa pada hari kedua pendaftaran, terdapat dua pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang berencana melakukan pendaftaran di KPU NTB yang terletak di Jalan Langko, Kota Mataram.

Sementara untuk titik kumpul bagi massa pendukung pasangan calon tersebut ditentukan berada di kawasan Islamic Center NTB, di mana mereka akan berkumpul sebelum bergerak menuju KPU. Pergerakan massa dijadwalkan mulai berlangsung sekitar pukul 13.30 Wita.

“Selain itu, juga akan ada pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati dari Lombok Barat yang akan memulai perjalanan menuju kantor KPU Lombok Barat dari daerah Gunungsari,” terangnya.

Kompol Sumadra memastikan bahwa pemetaan yang telah dilakukan pihaknya menjadi bagian dari rencana pengamanan yang lebih besar. Arahan dan prosedur pengamanan ini dilaksanakan berdasarkan petunjuk dalam Operasi Mantap Praja Rinjani 2024.

“Pengamanan untuk pendaftaran ini sudah mulai kami laksanakan sejak 27 Agustus 2024 dan akan berlanjut hingga 2 September 2024. Kami berharap seluruh tahapan Pilkada serentak 2024 dapat berjalan dengan baik, aman, dan tanpa gangguan,” tutup Kabag Ops Polresta Mataram.