Kebakaran Lahan di Donggo Bima, Polisi Gerak Cepat Bantu Pemadaman Titik Api

tribratanews.ntb.polri.go.id – Kebakaran Lahan terjadi di Desa Mbawa, Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), Senin (10/06) sekitar pukul 11.27 Wita.

Pihak Kepolisian yang menerima informasi terkait peristiwa tersebut langsung bergerak cepat melakukan upaya pemadaman. Peristiwa tersebut diduga disebabkan oleh terbakarnya rumput dan batang jagung yang sudah kering.

Adapun luas lahan yang terbakar itu diperkirakan sekitar 15 sampai dengan 20 hektar. Kapolsek Bolo Iptu Nurdin kepada media ini menerangkan pihaknya menerima informasi dari masyarakat terkait peristiwa tersebut.

Kapolsek bersama Personel kemudian menindaklanjuti informasi tersebut dan langsung menuju Tempat Kejadian Perkara (TKP) peristiwa kebakaran untuk melakukan upaya-upaya pemadaman.

“Kami juga berkoordinasi dengan pihak terkait serta meminta bantuan dari Polsek Donggo (Polsek terdekat) untuk proses pemadaman ini. Peralatan yang kita gunakan seadanya seperti ranting atau batang pohon yang penting bisa memadamkan titik-titik api agar tidak meluas,” terangnya.

Personel Kepolisian dari Polsek Donggo dan Polsek Bolo bersama pihak terkait dan masyarakat setempat berupaya memadamkan titik api. Upaya pemadaman ini terkendala angin kencang di wilayah tersebut sehingga api dengan sangat cepat merambat.

“Kita semua sudah berupaya optimal melakukan pemadaman. Hasilnya beberapa titik api berhasil dipadamkan. Namun untuk  beberapa titik yang sulit dijangkau walaupun sedikit mengalami kesulitan perlahan dan pasti diupayakan dipadamkan,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Kapolsek Donggo memberikan himbauan dan teguran keras kepada masyarakat sekitar agar tidak melakukan pembakaran lahan. Apabila masih saja melakukan maka pihak kepolisian akan mengambil langkah tegas sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

“Kami akan mengambil langkah tegas bagi siapapun yang sengaja melakukan pembakaran lahan pasalnya selain mengakibatkan kerusakan lahan juga berdampak pada kesehatan masyarakat,”  Teganya.