204 Bintara Remaja Dilantik, Kapolda NTB Tekankan Pengabdian dan Integritas
18 December 2024 - 5:40 WITA
tribratanews.ntb.polri.go.id – Sebanyak 204 Bintara Remaja Polri resmi dilantik dalam Upacara Penutupan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Gelombang II Tahun Anggaran 2024. Acara yang digelar di Lapangan Upacara Sekolah Polisi Negara (SPN) Belanting, Lombok Timur, pada Rabu (18/12/2024) pagi tadi, dipimpin langsung oleh Kapolda NTB, Irjen Pol. Hadi Gunawa, S.H., S.I.K.
Pelantikan ini menjadi momentum penting yang menandai berakhirnya masa pendidikan dan pembentukan Bintara Polri, sekaligus menandai dimulainya pengabdian mereka sebagai anggota Polri yang siap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Irjen Hadi Gunawan usai membacakan amanat dari Kalemdikpol menyampaikan apresiasi atas dedikasi dan keberhasilan para Bintara Remaja yang telah menyelesaikan pendidikan dengan baik. Ia menegaskan bahwa menjadi seorang polisi bukan sekadar pekerjaan, melainkan sebuah panggilan hidup yang penuh dengan tanggung jawab moral dan sosial.
“Kita semua sadar bahwa menjadi polisi adalah suatu panggilan atau jalan hidup, di mana saudara dalam pekerjaannya, baik pikiran, perkataan, maupun perbuatan, harus menunjukkan sebagai penjaga kehidupan, pembangun peradaban, dan pejuang kemanusiaan,” ujarnya.
Jenderal Bintang Dua itu juga menekankan pentingnya kehadiran polisi di tengah masyarakat untuk memberikan pelayanan terbaik. Menurutnya, polisi harus menjadi solusi bagi setiap permasalahan yang dihadapi masyarakat.
“Jika masyarakat membutuhkan pelayanan, rekan-rekan harus hadir membantu mereka. Itulah polisi yang sesungguhnya, yang harus hadir di tengah masyarakat,” ucap Irjen Hadi Gunawan.
Dalam kesempatan itu, pucuk pimpinan tertinggi Polda NTB ini juga berpesan agar para Bintara yang baru dilantik senantiasa menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjaga integritas, dan menghindari tindakan yang dapat mencemarkan nama baik Polri.
“Tugas pokok Kepolisian harus dijalankan dengan baik. Jangan ada tindakan yang merusak kepercayaan masyarakat kepada Polri. Jadilah pelayan masyarakat yang jujur, tegas, dan berintegritas,” tegasnya.
Menurut Kapolda NTB, upacara ini juga menjadi simbol transformasi para lulusan dari akademik menjadi praktisi lapangan. Selama pendidikan, mereka telah dibekali berbagai ilmu, keterampilan, dan etika.
“Harapannya para generasi Polri ini, kedepan dapat menjalankan peran dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat,” tutup Irjen Hadi Gunawa.