
Mataram – Menjaga situasi aman pada tradisi Lebaran Topat di Lombok, Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Polda NTB) akan mewaspadai munculnya aksi kriminalitas seperti curat, curas dan curanmor, pertikaian antar kelompok pemuda/masyarakat, ataupun ancaman terorisme kepada personel Polri yang sedang melaksanakan pengamanan maupun masyarakat.
Kabid Humas Polda NTB AKBP Purnama, SIK mengatakan, dibutuhkan kerjasama antara petugas dan masyarakat untuk menjaga situasi tersebut untuk mencegah terjadinya kriminalitas atau kecelakaan.
“Diimbau dapat mengamankan kendaraan dan barang bawaannya dengan lebih baik, seperti dengan pemasangan kunci ganda, penempatan lokasi parkir yang aman, ataupun meminta bantuan dan pertolongan kepada petugas yang dapat dipertanggungjawabkan,” tutur Kabid Humas melalui pesan singkat, Selasa (11/6).
Pihaknya juga menuturkan, Polda NTB bersama Polres jajaran se-Pulau Lombok menjamin keamanan masyarakat dalam mengatur arus lalu lintas sehingga mengurangi terjadinya laka lantas, ataupun menekan angka kriminalitas seminimal mungkin sehingga situasi kamtibmas tetap kondusif.
“Kami menempatkan Pos pengamanan dan Pos pantau di sepanjang jalan yang dilalui atau rekayasa lalu lintas dengan pembagian arus dan simpul tertentu dari dan menuju lokasi tujuan,” tambahnya.
Adapun lokasi perayaan Lebaran Topat di Kabupaten Lombok Barat akan dilaksanakan di Pantai Kuranji, Labuapi, Pantai Induk, dan GMS Gerung, Pantai Cemara Lembar, Pantai Elak-elak dan Nambung, sedangkan wilayah Mataram akan berlangsung di Taman Loang Baloq, Pantai Tanjung Karang dan Pantai Gading.
Disebutkan juga, personel pengamanan dari Polres Mataram ada 300 orang, yang terdiri dari 180 orang dengan backup Polda NTB 120 orang yang terdiri dari anggota Sampata, Brimob, Polairud dan Lantas. Polres Lobar menurunkan 595 orang terdiri dari 252 personel anggota polres Lobar, 30 Brimob.
“instansi terkait ada 141 orang, seperti dari TNI, Dishub, Pol PP, Senkom, Pramuka, PMK, PMI dan Basarnas dengan Speedboat, Perahu Karet dan Kapal,” tandasnya.
