DOMPU – Polres Dompu berhasil mengevakuasi terduga pelaku pencuri pompa air yang diamuk massa bertempat di lingkungan Renda Kelurahan Simpasai Kecamatan Woja Rabu Malam (9/1/2019).
Pelaku berinisial “R” beralamat Dusun Saka Desa Manggeasi Kecamatan Dompu ini dievakuasi oleh pihak Kepolisian dikarenakan adanya laporan dari masyarakat bahwa terduga pelaku telah mencuri mesin pompa air Milik korban bernama Abdul Gani yang disimpan di penggilingan milik saudara Hamdan.
Adapun kronologisnya, ketika saudara Abdul Gani selesai menggunakan mesin pompa air miliknya, kemudian menitipkan mesin miliknya di gudang penggilingan milik saudara Hamdan. Namun keesokan paginya ketika saudara Hamdan membuka gudang penggilingan, mesin tersebut sudah tidak ada dalam gudangnya dan kemudian mencurigai terduga pelaku Atas nama “R” Dkk yang mencuri mesin pompa air tersebut.
Kemudian pada pukul 19.20 Wita, keponakan korban atas nama Sdr. Tutu Harsita tidak sengaja melihat satu mobil sedan berwarna putih milik guru FU menjemput terduga pelaku “R”. Merasa curiga, Saudara Tutu membuntuti pelaku sampai ke Dusun Legara tempat pelaku menyimpan mesin pompa air yang dicuri yang kemudian Saudara Tutu mengikuti sampai di Ling. Renda dan menghadang terduga pelaku dengan menanyakan barang yang termuat di mobil sedan tersebut seketika pelaku menjawab dan langsung melarikan diri hingga akhirnya rekan dari Saudara Tutu atas nama Rengga dengan spontan berteriak “Maling!” yang kemudian warga sekitar yang mendengar teriakan tersebut ikut melakukan pencarian terhadap pelaku dan melakukan pengeroyokan terhadap terduga pelaku.
Personil Polres Dompu dibantu oleh Satuan Brimob Polres Dompu dibawah kendali Kapolres Dompu AKBP Erwin Suwondo, S.I.K., M.I.K. melakukan pengevakuasian terhadap korban yang diamankan warga di rumah Saudara Ayu dikarenakan terduga pelaku dalam kondisi penuh luka terkena senjata tumpul maupun senjata tajam akibat pengeroyokan yang dilakukan oleh warga Lingkungan Renda.
“Alhamdulillah, walaupun terkendala dengan kondisi jalan yang dipadati kendaraan yang menyaksikan kejadian dan adanya pelemparan terhadap rumah Sdri. Ayu, namun dengan kesigapan seluruh personil, kami berhasil mengamankan terduga pelaku yang pada saat itu sudah dalam kondisi kritis dan bersimbah darah. jika kami tidak sigap, kemungkinan besar terduga pelaku nyawanya tidak dapat tertolong” ucap Kapolres Dompu.
Personil Polres Dompu dibawa kendali Kapolres Dompu melakukan evakuasi dengan mengambil tindakan soft approach dengan masyarakat Ling. Renda sehingga terduga pelaku berhasil diamankan dan langsung dibawa menuju RSUD Dompu untuk dilakukan perawatan medis lebih lanjut.
“Terduga pelaku langsung kami bawa menuju RSUD Dompu melihat kondisinya yang kritis dan bersimbah darah untuk dilakukan perawatan lebih lanjut yang kemudian kami akan menyiagakan beberapa personil untuk menjaga terduga pelaku selama perawatan” lanjut Kapolres Dompu.
Terduga Pelaku “R” diketahui tidak melakukan aksinya seorang diri melainkan bersama 2 rekannya yang berhasil melarikan diri dan hingga saat ini masih dalam pengejaran anggota Polres Dompu untuk dimintai kesaksiannya lebih lanjut atas kejadian tersebut.
Om39
