Sangat disayangkan, persoalan cek-cok yang terjadi antar keluarga ini berakhir tragis. Korban Mene Alias Amaq Senah (63) Warga Desa Kidang Kecamatan Praya Timur Lombok Tengah tewas dibacok oleh keluarga istrinya, Minggu (15/7).
Korban tewas lantaran hal sepele, yakni sedang cek-cok dengan istrinya yang saat itu berada di rumah anaknya di desa setempat.
Pelaku inisial AR (63), Warga Desa Kidang Kecamatan Pujut Lombok Tengah.
Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP Rafles P Girsang yang dikonfirmasi menjelaskan, pelaku sudah ditangkap dan diamankan di Polres Lombok Tengah untuk proses lebih lanjut.
Dijelaskan, pembacokan pria renta itu berawal ketika korban hendak menjemput istrinya di rumah anaknya di Dusun Batu Berungguk Desa Kidang sekitar pukul 03.00 wita atau dini hari.
Kemudian, setibanya di rumah anaknya itu korban mengamuk dan terjadi keributan atau cek-cok dengan istrinya. Selang beberapa waktu, Pelaku AR datang berusaha untuk melerai keributan tersebut.
Namun, korban mengeluarkan senjata tajam yang dibawanya, dan memukul pelaku. Pelaku AR emosi dengan tindakan korban dan merebut sajam tersebut.
“Saat pelaku sudah mendapatkan pisau itu, langsung menusuk korban hingga meninggal dunia, karena mengalami luka yang cukup serius,” jelasnya.
Atas kejadian itu, Satgas pemberantasan kejahatan jalanan Polres Lombok Tengah yang mendapatkan informasi langsung turun ke TKP, dan berhasil mengamankan pelaku dari tempat persembunyian di salah satu rumah di Desa setempat tanpa perlawanan. Kemudian pelaku langsung dibawa ke Polres Lombok Tengah untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
“Barang Bukti (BB) yang diamankan yakni satu buah parang,” pungkasnya.
Terpisah, Kepala Desa Kidang, Abdul Rajak juga mengatakan hal yang sama, bahwa korban tewas dibacok keluarganya saat cek-cok dengan istrinya bernama Inaq Senah.
“Korban sudah dimakamkan hari ini, dan pelaku sudah di Polres Lombok Tengah,” ujarnya.
