Sumbawa Besar – Ada yang unik pada saat Operasi Simpatik di hari kedua Polres Sumbawa (2/3) sore tadi. Biasanya yang terlihat sangat takut terhadap giat razia adalah para pelajar namun kali ini polres Sumbawa sengaja menggandeng para pelajar yakni siswa-siswi SMA 1 Sumbawa dalam giat pemeriksaan kelengkapan kendaraan , yang berlokasi di Jalan Hasanudin tepatnya di depan ex kantor DPR Sumbawa . Dengan didampinggi oleh anggota yang terlibat operasi terlihat siswa-siswi SMA 1 Sumbawa ini sudah cekatan dalam memeriksa kelengkapan kendaraan.
Siswa-siswi yang mengikuti giat operasi simpatik ini sangat antusias, dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, anggota kepolisian pun melakukan pemeriksaan sesuai dengan aturan yang ada dengan 3S “Senyum, Sapa , Salam” tentunya dan bersikap ramah tamah baik dalam melakukan penindakan maupun peneguran serta dalam memberikan pesan-pesan kamseltibcar lantas, Hal yang dilakukan pihak kepolisian di anggap sebagai contoh dalam bersikap oleh para siswa-siswi.
Giat yang melibatkan siswa-siswi ini bertujuan untuk memberikan suatu nilai edukasi kepada siswa-siswi itu sendiri agar para siswa dapat melakukan pemeriksaan layaknya petugas kepolisian, juga tentunya akan membuat masyarakat yang tidak menaati tata tertib berlalu lintas merasa malu karena tidak hanya di tegur oleh pihak Kepolisian melainkan di tegur oleh seorang pelajar yang masih belia.
Menumbuhkan rasa malu masyarakat pada saat melakukan suatu pelanggaran juga merupakan suatu hal yang penting, hal tersebut akan membuat masyarakat menaati tata tertib dan menjauhkan masyarakat dari maut dijalanan. Karena penyebab Kecelakaan lalu lintas adalah rendah nya kesadaran masyarakat terhadap tata tertib itu sendiri.
Kasat Lantas Polres Sumbawa Iptu Donny Wira Setiawan S.IK menjelaskan bahwa memang sengaja melibatkan siswa-siswi ini guna menghapus rasa takut para siswa dan siswi terhadap giat razia maupun polisi jika memang tidak melakukan kesalahan . “Ini akan menjadi pengalaman tersendiri untuk para siswa-siswi tersebut, mereka tidak akan takut lagi dengan giat razia maupun polisi, pengalaman ini nanti tentunya akan di ceritakan kepada teman-teman dan keluarga mereka dengan rasa bangga. Mereka akan membawa pesan-pesan kamseltibcar lantas kepada masyarakat di sekitar mereka dan akan makin banyak pula yang sadar penting nya menaati tata tertib dalam berlalu lintas . ungkap Kasat Lantas”. (pc)
